Kemarahan Dewa Matahari inilah yang kemudian membuat makna mitos membuka payung di dalam rumah menjadi serba negatif.
Dari yang pertanda buruk sampai umur pendek disematkan pada mitos ini.
Tak hanya di Mesir, akhirnya arti mitos membuka payung di dalam ruangan menyebar ke berbagai negara.
Salah satunya di Indonesia yang sampai sekarang masih meyakininya, padahal sebenarnya ada penjelasannya secara logis lho.
Baca Juga: 10 Fakta Unik Mengenai Biologi, Salah Satunya Bunga Rafflesia Arnoldii Bisa Tumbuh Seukuran Payung
Seperti yang kita ketahui, payung biasanya terbuat dari logam dengan ujung yang runcing.
Jaman dahulu, payung sendiri lebih banyak berukuran besar dan belum tersedia payung lipat yang kecil nan praktis seperti sekarang.
Oleh sebab itu, bila payung dibuka di dalam rumah, maka resiko akan mengenai beragam benda di dalam rumah bisa sangat terjadi.
Tak hanya mengenai benda atau perabotan di dalam rumah, tetapi juga bisa saja tak sengaja mengenai penghuni rumah yang sedang berada di sekiar payung.
Nah, salah-salah, ujung payung yang biasanya runcing ini rentan melukai orang yang ada di sekitarnya.
Sehingga, banyak orang yang memilih untuk tidak menantang mitos ini daripada harus terluka dan kesakitan.
Jadi, kamu sendiri percaya atau tidak dengan mitos ini?