Herman sedari awal memang sempat merasa pemberian bantuan dengan nilai fantastis tersebut itu ada yang ganjil.Bahkan, Herman sempat menggunakan jaringan bisnisnya untuk mencari sosok Akidi, akan tetapi tak ada yang mengetahui latar belakang almarhum.
"Kita ini kan manusia yang hidup bergaul, tentu indikasinya bisa kita baca dengan pada tanggal 26 kemarin (saat memberikan bantuan) tapi sudah lengkap langkah polda dengan menangkap oknum tersebut," ujarnya.
"Kita tidak tahu apa keinginananya, sehingga melakukan hal di luar batas kemampuan berpikir kita."
"Saya minta tegas apa yang telah diperbuat oleh oknum individu dan keluarga, kalau berlarut bisa mempermalukan institusi," tambah Herman.

Heriyanti putri bungsu Akidi Tio ditangkap Polrestabes Palembang dan jadi tersangka.
Selama ini, Herman mengaku bantuan untuk penanganan Covid-19 memang banyak yang menyumbang.
Namun, rata-rata bantuan itu diberikan berupa fisik bukan uang.
"Kalau saya secara pribadi selalu selektif saya minta."
"Kalau orang nyumbang, Satgas Covid-19 nyumbang material bukan duit," ungkapnya.