Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berharap bisa Hidup Mewah di Akhirat, Lady Dai Mantap Dikubur dengan Peti Penuh Benda Berharga, Ternyata Ada Fakta Menyedihkan Dibaliknya

Ervananto Ekadilla - Senin, 02 Agustus 2021 | 06:32
Lady Dai dikubur bersama benda berharga dan berharap bisa hidup mewah di akhirat.
Huangdan2060 / Wikimedia

Lady Dai dikubur bersama benda berharga dan berharap bisa hidup mewah di akhirat.

Suar.ID -Berharap bisa Hidup Mewah di Akhirat, Lady Dai Mantap Dikubur dengan Peti Penuh Benda Berharga, Ternyata Ada Fakta Menyedihkan Dibaliknya.

Mumi bukan hanya berasal dari Mesir.

Beberapa di antaranya ada yang berasal dari Peru, China, Chile, Meksiko dan daerah Semenanjung Yucatan.

Menurut para arkelolog, orang yang meninggal dan dijadikan mumi, biasanya ialah bangsawan atau orang yang dikorbankan dalam sebuah ritual.

Baca Juga: Diperlakukan Bagai Dewa hingga Meninggalnya Saja Dikuburkan Lengkap dengan Manik-manik, Ternyata Ini Alasan Mengapa Orang Mesir Sangat Terobsesi pada Kucing!

Menyadur dariAmusing Planet, sesosok mumi di China ini dijuluki sebagai mumi terbaik.

Mumi yang diberi nama Lady Dai inimemang sekilas nampak menakutkan.

Namun kulitnya masih lunak, organ internalnya masih utuh dan ada darah di pembuluhnya.

Hal itulah yang menyebabkan Lady Dai dijuluki mumi terawet di dunia.

Baca Juga: Mumi-mumi Berusia 3.000 Tahun Dipindahkan, Warga Mesir Ketakutan 'Kutukan Para Firaun' akan Muncul, Bencana-bencana Ini Mereka Sebut Menjadi Buktinya

Bahkan setelah 2.100 tahun kematiannya, Lady Dai masih bisa diotopsi oleh dokter layaknya mayat baru meninggal kemarin.

Dengan otopsi ini, dokter bisa mengetahui penyebab kematiannya, bahkan gaya hidup si Lady Dai.

Rupanya, Lady Dai atau Xin Hui (nama semasa hidupnya) adalah seorang istri dari aristrokrat bangsawan Dinasti Han, Li Cang.

Gelar sebagai permaisuri istri bangsawan membuat kehidupan Xin Hui diselimuti kemewahan duniawi.

Mumi Lady Dai

Mumi Lady Dai

Baca Juga: Akhirnya Terungkap! Teks Pembalseman Mesir Tertua yang Usianya Lebih dari 3.500 Tahun Ini 'Membocorkan' Bagaimana Wajah Orang Mati Diperlakukan

Dalam peti matinya saja terdapat pakaian bersulam sutra, rok, sarung tangan kecil, kantong sutra yang diisi dengan berbagai bumbu bunga yang harum, kotak-kotak kosmetik, alat musik dan patung musisi, serta lebih banyak barang-barang mewah lainnya.

"Benda-benda ini menunjukkan Lady Dai hidup dalam kemewahan yang sangat dia nikmati," kata Willow Weilan Hai Chang, Direktur Galeri Institut Tiongkok di New York City.

Menurut Weilan, Lady Dai ingin hidup mewah di akhirat layaknya saat ia di dunia.

"Dia ingin mempertahankan gaya hidup yang sama di akhirat," tambahnya.

Baca Juga: Mumi dari Masa Firaun Dibuat Bisa 'Berbicara' setelah 3.000 Tahun Meninggal, Begini Cara Ilmuwan Melakukannya

Lady Dai dikenal sebagai wanita yang mendamba kecantikan di masa mudanya.

Dirinya juga kerap mengonsumsi makanan anehseperti sup kalajengking.

Lady Daibahkan mengalami obesitas lantaran kebanyakan makan makanan serba enak.

Gaya hidup mewah tak sehatnya membawa Lady Dai ke komplikasi penyakit mematikan.

Peti mati Lady Dai

Peti mati Lady Dai

Baca Juga: Ilmuan Terkejut saat Mengetahui Mumi yang Baru Mereka Temukan Ternyata Bukanlah Manusia!

Ia divonis mengalami trombosis koroner dan arteriosklerosis karena hanya makan saja kerjaannya, jarang olahraga.

Arterinya juga tersumbat, punya penyakit jantung, osteoporosis yang menyebabkan ia harus berjalan menggunakan tongkat serta batu empedu.

Sebelum meninggal pun dokter otopsi memastikan jika Lady Dai sehabis makan melon.

Baca Juga: Kisah Pria Temukan Kotak Berisi Mumi Bayi Diduga Jasad Kakaknya, Saat Bersihkan Kulkas Mendiang Sang Ibu

Ironisnya, selain harta benda, makam Lady Dai berisi buku berisi tulisan mengenai kesehatan, kesejahteraan dan umur panjang yang bertolak belakang dengan penyebab kematiannya.

Dalam rekonstruksi wajah, Lady Dai pada masa mudanya adalah seorang permaisuri cantik.

Namun, kini dirinya hanya seonggok mumi untuk bahan penelitian para arkeolog.

Kini, mumi Lady Dai disimpan di Museum Provinsi Hunan, di mana orang-orang dapat melihatnya.

Source : Amusing Planet

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x