Ketika kita memulai latihan atau rutinitas baru, kita cenderung tidak mengukur stamina, kekuatan, dan kapasitas tubuh kita dengan benar.
Antusiasme menguasai kita dan kita cenderung mendorong ke batas kita.
Faktanya, sebagai seorang anak, otot-otot tubuh juga suka dibimbing melalui langkah-langkah kecil hingga mencapai patokan dan terbiasa dengan rutinitas yang penuh semangat.
Jadi, pergilah dengan mudah.
Baca Juga: Viral Video 11 Detik Adhisty Zara Ciuman Dengan Okin Alias Niko Al Hakim Mantan Rachel Vennya
3. Cuaca: Apakah di luar terlalu panas?
Suhu tubuh meningkat saat kita berolahraga atau berlari/joging.
Untuk mengeluarkan panas itu, seseorang perlu berada di ruangan atau tempat di mana suhu lingkungan lebih dingin daripada suhu tubuh.
Saat Anda berolahraga di tempat yang panas dan lembap, tubuh kehilangan zona nyaman dan rasa mual muncul.
4. Hidrasi: Apakah Anda memiliki cukup air?
Jika Anda berkeringat dan tidak mengganti air seteguk demi seteguk, Anda akan merasa dehidrasi di akhir sesi.
Tetap ganti cairan yang hilang secara perlahan dan hindari kehilangan elektrolit dengan mengikuti saran dokter tentang terapi oralit pengganti.