Ustaz Yusuf Mansur bercerita, ada 10 penghafal Alquran yang diseleksi siap menyatukan darah ke tubuhnya.
Dan akhirnya yang terpilih adalah darah Syeikh Baleid, seorang hafiz dari Maroko.
Unggahan sang ustaz ini pun menuai kontroversi netizen.
"Transfusi darah saja pilih-pilih yang seiman,
emang nggak mau darah dari yang beda keyakinan ya," tulis salah seorang netizen.
Ada pula yang menertawakan Ustaz Yusuf Mansur dan mengatakan kalau darah seseorang tak otomatis memindahkan keunggulan yang dimiliki pendonor.
"Donor darah vs donor otak.
Dalam transfusi darah, obyek yg didonorkan adalah butir-butir darah.
Ini tidak akan memindahkan kesadaran transeden maupun kemampuan kognitif dari pendonor kepada resipien, kecuali obyek yg didonorkan adalah organ otak, namanya transplantasi," ungkap netizen.