"Gula dan kafein dalam soda adalah kombinasi yang tidak sehat," jelas Dr. Zeytinoglu.
Jadi ketika minum soda cola, rasa haus hanya terobati sementara dan rasa segar pun hanya bertahan kurang dari 15 menit.
Setelah itu semua cairan akan dibuang melalui urin.
Selain itu ada masalah gula pada soda cola yang tidak pernah teratasi.
Gula sama seperti kokain, membuat ketagihan.
Kenapa? Karena ketika gula diproses di dalam tubuh, otak akan melepaskan zat dopamin yang memberikan rasa enak pada tubuh.
Bahkan ada penelitian dari National Institutes of Health yang menyatakan bahwa gula lebih membuat ketagihan dibanding kokain.
Maka setelah minum satu kaleng soda cola akan membuat kita menginginkannya lagi, dan konsumsi gula dalam jumlah banyak akan menimbulkan penyakit jantung.
Akan tetapi untungnya kita tidak perlu menghilangkan soda dari kehidupan kita.
Seorang ahli gizi Cordialis Msora-Kasago menyatakan konsumsi soda sesekali tidak memberikan banyak dampak buruk.
Terpenting adalah kita sebagai manusia bisa mengontrol porsi konsumsi minuman soda dengan banyak kadar gula.
Jadi apakah anda masih suda konsumsi minuman soda dalam jumlah banyak?