2. Cedera leher
Cedera leher yang parah dapat menyebabkan whiplash.
Kondisi ini bisa terjadi salah satunya saat kecelakaan kendaraan.
Cedera leher terkait whiplash bisa terjadi ketika kepala tiba-tiba tersentak ke depan lalu ke belakang.
Whiplash adalah cedera pada otot, tulang, ligamen, saraf di leher, atau kombinasi semuanya.
Selain leher kaku dan sakit, gejala whiplash lainnya yakni sakit kepala, pusing, sakit punggung atau bahu, leher terasa panas, sampai susah konsentrasi.
3. Radang sendi leher
Radang sendi leher atau spondilosis serviks juga bisa menyebabkan leher kaku.
Ciri-ciri leher kaku karena radang sendi biasanya gejala akan membaik saat digunakan untuk berbaring.
Rasa tak nyaman atau sakit di leher biasanya bertambah parah ketika seseorang bertahan di satu posisi yang sama dalam waktu yang lama.
Misalkan saat duduk di depan komputer atau menyetir.
Selain leher kaku, gejala radang sendi leher lainnya yakni sakit kepala, mati rasa di lengan atau tangan, gangguan keseimbangan, dan lengan atau kaki terasa lemas.