Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jangan Lagi Dianggap Sepele, Leher Kaku Ternyata Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya, Kapan Perlu Waspada?

Rahma Imanina Hasfi - Selasa, 27 Juli 2021 | 06:36
ilustrasi sakit leher
shutterstock via nypost.com

ilustrasi sakit leher

2. Cedera leher

Cedera leher yang parah dapat menyebabkan whiplash.

Kondisi ini bisa terjadi salah satunya saat kecelakaan kendaraan.

Cedera leher terkait whiplash bisa terjadi ketika kepala tiba-tiba tersentak ke depan lalu ke belakang.

Whiplash adalah cedera pada otot, tulang, ligamen, saraf di leher, atau kombinasi semuanya.

Selain leher kaku dan sakit, gejala whiplash lainnya yakni sakit kepala, pusing, sakit punggung atau bahu, leher terasa panas, sampai susah konsentrasi.

3. Radang sendi leher

Radang sendi leher atau spondilosis serviks juga bisa menyebabkan leher kaku.

Ciri-ciri leher kaku karena radang sendi biasanya gejala akan membaik saat digunakan untuk berbaring.

Rasa tak nyaman atau sakit di leher biasanya bertambah parah ketika seseorang bertahan di satu posisi yang sama dalam waktu yang lama.

Misalkan saat duduk di depan komputer atau menyetir.

Selain leher kaku, gejala radang sendi leher lainnya yakni sakit kepala, mati rasa di lengan atau tangan, gangguan keseimbangan, dan lengan atau kaki terasa lemas.

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x