Follow Us

Jadi Penyelamat di Kala Tanggal Tua, Nyatanya Mi Instan ini Punya 'Sisi Gelap' yang Berhasil Dikuak Ilmuwan, Yakin Masih Berani Konsumsinya?

Aditya Eriza Fahmi - Senin, 26 Juli 2021 | 16:01
Ilustrasi mi instan
Pixabay.com

Ilustrasi mi instan

Rupanya, mi instan ini dibuat agar lebih lama tentu dengan proses yang panjang.

Mi instan ini pun rendah kandungan nutrisi, tinggi lemak, kalori dan sodium serta dicampur dengan pewarna buatan, pengawet, zat adiktif dan juga perasa.

"Dalam kebanyakan kasus monosodium glutamat (MSG) serta hidrokuinon tersier-butil (TBHQ) - pengawet kimia yang berasal dari industri minyak bumi - mungkin ada dalam mi instan untuk meningkatkan rasa dan menjaga ketahanan."

Baca Juga: Seolah Paham Perasaan Ayahnya yang Cemburu Pada Kekasih Gisel, Gempi Selalu Menutup Foto Wijin Ketika Sedang Bersama Gading: Papa Jangan Lihat Ya!

"Meskipun asupan makanan dari unsur-unsur ini diperbolehkan dalam batas, asupan teratur dari mi instan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah," kata Dr Sunil Sharma, dokter umum dan kepala darurat, Madan Mohan Malviya Hopsital, New Delhi.

Beberapa tahun lalu, The Washington Post telah melaporkan penelitian dari Korea Selatan yang dilakukan untuk menguji efek mi instan ini pada kesehatan manusia.

Menurut penelitian, "Meskipun mie instan adalah makanan yang nyaman dan lezat, mungkin ada peningkatan risiko untuk sindrom metabolik mengingat sodium tinggi, lemak jenuh yang tidak sehat dan beban glikemik," kata Hyun Shin, kandidat doktor di Harvard School of Public Health.

Pada tahun 2013 silam, sekelompol dokter Amerika melakukan eksperimen untuk melihat bagaimana proses pencernaan kita berfungsi saat kita mengkonsumsi mi instan.

Baca Juga: Seolah Mirip Ahmad Dhani yang Tak Peka dan Tak Pengertian Pada Wanita, Tissa Biani Sebut Dul Jaelani Sering Tak Peka dengan Dirinya: Kadang Dia Nggak Peduli Sama Aku

Dengan bantuan kamera mikro, kamera seukuran pil ini para dokter pun dapat melihat proses mi instan yang dicerna di layar komputer mereka.

Namun, yang menariknya adalaaterlihat kalau lambung ini perlu mencerna beberapa jam unuk benar-benar menghancurkan mi instan ini.

Para ahli pun menjelaskan kalau sifat alami dari mi instan ini biasanya membuat mereka sulit dicerna.

Source : intisari-online.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest