:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/11/12/2510942465.jpg)
Tak lama dari aksi tersebut, korban tiba-tiba mengalami kejang-kejang hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Namun sayang, rupanya nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Saat menyaksikan reka adegan kasus kekerasan yang membunuh anaknya, ibunda Muhammad Akbar tak berhenti-hentinya menangis.
Sesekali ia melampiaskan amarahnya kepada 3 tersangka kasus pembunuhan anaknya.
"Kejam sekali kalian, anak saya kalian perlakukan seperti itu.
Jenazah Muhammad Akbar (19) mahasiswa Universitas Taman Siswa (Unitas) Palembang ketika berada di rumah sakit Bhayangkara Palembang, Kamis (17/10/2019).
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/25/2jpg-20210725125258.jpg)
Anak saya di sini untuk pendidikan, kenyataannya dia disiksa," teriak Ibunda Muhammad Akbar dari pinggir garis pembatas.
Ibu korban meminta kepada aparat, untuk menegakkan keadilan kepada siapapun yang ditetapkan sebagai tersangka.
Ibunda Muhammad Akbar berharap pula agar jika ada tersangka lain yang terlibat, untuk diproses secara hukum.
"Harapan saya kepada ketiga tersangka dihukum mati," jelasnya.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301014329.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011428.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/07/pexels-photo-906023jpeg-20220807035315.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/10/krljpg-20230110045825.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/23/1898490220.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/11/695704524.png)