Suar.ID - Kesemutan, atau dalam bahasa medis disebut parasethia adalah sensasi geli atau mati rasa yang dibarengi dengan perasaan seperti tertusuk jarum.
Hal ini terjadi ketika saraf secara tidak sengaja mendapatkan tekanan sehingga aliran darah pada saraf tidak lancar.
Normalnya, kulit manusia bisa merasakan sensasi tertentu setelah ada rangsangan atau stimulus pada sistem sensoriknya (permukaan kulit).
Contohnya rasa nyeri, panas, geli, kasar dan sebagainya. Tentu saja sensasi yang muncul harus sesuai dengan stimulusnya.
Misalnya kalau tertusuk jarum, kita akan merasakan sensasi nyeri pada kulit.
Sementara pada kasus kesemutan, sensasinya muncul spontan tanpa ada stimulus.
Penyebab paling umum kesemutan adalah posisi yang kurang tepat saat kita duduk, bersandar atau berbaring, seperti menekuk saat duduk bersila terlalu lama atau tidur dengan kepala menindih tangan.
Pada posisi tertentu seperti itu akan menekan saraf dan pembuluh darah sehingga mengurangi suplai darah ke bagian tubuh yang tertekan tadi.
Baca Juga: Gara-gara Tidur dengan Gaya Ini, Seorang Wanita Alami Hal Nahas, Sarafnya Rusak dan Harus Dioperasi!
Apabila kita mengubah posisi atau meluruskan bagian yang tertekuk tadi maka secara perlahan kesemutan itu akan menghilang.
Namun kesemutan bisa juga menjadi kondisi medis yang lebih serius seperti kambuhan atau kronis.