Sang kakek diketahui sudah menceraikan istri barunya tersebut lantaran sakit hati diselingkuhi.
Tak hanya sakit hati, sang kakek ternyata harus menanggung malu lantaran pernikahannya hanya bertahan selama sembilan bulan saja.
Padahal saat menikahi Andi Fitri, kakek A Tajjuddin Kammisi sudah menghabiskan uang Rp 1,4 miliar.
Kala itu, ia memberikan uang panai sebesar Rp 150 juta ditambah emas 200 gram.
Selain itu, dia juga memberikan mahar mobil Honda seharga Rp 600 juta dan rumah tipe 45 di Makassar senilai Rp 700 juta.
“Jika ditotal semua pemberian mempelai pria bisa jadi sampai Rp 1,4 miliar atau lebih,” kata Kepala Desa Liliriawang (Bone, Sulsawesi Selatan) yang akrab disapa Cunding, melansir Tribun Manado.
Desa Liliriawang sendiri merupakan desa asal Andi Fitria.
Kala menikah, Andi Fitria masih berstatus mahasiswi jurusan ekonomi di Universitas Bosowa.
Sayangnya, pernikahan mereka hanya bertahan 9 bulan.