Dari situ, sang ibu juga tahu, putrinya sudah telat tiga bulan.
Dia sudah berbadan dua.
Siswi SMP itu telah dihamili oleh pacarnya, ET yang ketika itu masih 19 tahun.
Mula-mula siswi SMP itu berusaha menutupi kehamilannya dari orangtua.
Tapi sang ibu tahu juga bangkai yang disembunyikan sang putri.
Itu terjadi saat siswi SMP itu salat Magrib.
Dia berdoa supaya jangan hamil, dan ibunya mendengar doa itu.
Sang ibu penasaran dong, dia lalu mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Bambang, kakak si siswi SMP itu bilang, "Ibu mendapati adik saya sedang salat Magrib tadi malam."
"Doanya didengar ibu, meminta jangan hamil."