Suar.ID - Kasus video syur 19 detik yang menyeret nama selebritis Gisella Anastasia akhir-akhir ini kembali menjadi sorotan publik.
Nama Michael Yukinobu de Fretes yang menjadi lawan mainnya pun turut jadi buah bibir.
Pasalnya, baru-baru ini terkuak fakta mengejutkan yang menyebut bahwa Gisel dan Nobu telah berhubungan intim lebih dari sekali.
Yang lebih mengejutkan lagi, keduanya melakukan tindakan itu di berbagai daerah di Indonesia.
Fakta mencengangkan itu diungkap oleh Roberto Sihotang yang tak lain adalah kuasa hukum PP, pelaku penyebar video syur Gisel.
Dilansir melalui Sosok.ID,Roberto mengungkap fakta mengejutkan itu lantaran tak terima kliennya dijatuhi hukuman 9 bulan penjara.
Ia bahkan mengklaim bahwa penyebar pertama video asusila itu bukanlah kliennya melainkan Gisella Anastasia sendiri.
"Mereka (Gisel dan Nobu) membuat video itu bukan pertama kali. Mereka sudah beberapa kali membuat video."
"Artinya mereka berdua sudah setuju untuk membuatkan video (asusila)," kata Roberto.
Tak cuma itu saja, Roberto mengklaim bahwa Gisel dan Nobu juga mengakui bahwa mereka sudah berkali-kali melakukan hubungan intim.
"Mereka berhubungan intim di fakta persidangan lebih dari 5 kali."
"Kalau di video itu adanya di Sumatera Utara, tapi mereka juga pernah melakukan hubungan di Palembang, Surabaya atau di mana gitu saya lupa," papar Roberto.
"Itu pengakuan Gisel sendiri kok dan Nobu juga mengakui itu," tegas dia.
Mendapat tudingan seperti itu, kuasa hukum Nobu, irwansyah Putra dengan tegas membantahnya.
"Ya nggak benar lah itu," ujar Irwansyah Putra saat dihubungi awak media, Rabu (14/7/2021), dilansir dari Tribunnews.com.
Menurut Irwansyah, Nobu sendiri sangat terkejut dengan kabar tersebut.
"Ya pasti kaget dong Nobu," kata Irwansyah.
Pihaknya bahwa mengaku siap menempuh jalur hukum terkait tudingan miring yang dilontarkan Roberto tersebut.
Irwansyah Putra selaku kuasa hukum Nobu mengatakan bahwa Roberto harus bisa membuktikan ucapannya tersebut.
"Dia mendalilkan ya harus membuktikan biar nggak fitnah," ugkap Irwansyah Putra kepada awak media, Rabu (14/7/2021)
"Kalau itu mencemarkan nama baik kami akan ambil langkah hukum," sambungnya menegaskan.