"Itu hanya kalori dalam sekali makan. Jika kita mengonsumsinya terlalu banyak, asupan kalori yang masuk ke tubuh memang juga tinggi," ucapnya.
Melansir lama Healthy Eating, asupan kalori yang terlalu tinggi bisa membuat kita berisiko mengalami gangguan kardiovaskular, diabetes, gangguan kognitif, dan osteoartritis.
Selain itu, kandungan lemak dalam mie instan sangat tinggi dan jumlah proteinnya pun sangat rendah.
Jadi, dari komposisi nilai gizi mie instan tidak mampu mencukupi kebutuhan nutrisi secara keseluruhan.
Jika di konsumsi dalam jangka panjang, kita juga berisiko mengalami kekurangan nutrisi.
Tak hanya kalori dan lemak yang tinggi, mie instan juga tinggi kandunga natrium yang meningkatkan risiko stroke.
Ari juga mengatakan natrium dalam mie instan mencapai 1,07 gram.
Padahal, kebutuhan harian nartium sehari-hari hanya 1,5 hingga 2 gram gram.
"Kalau kita makan mie instan lebih dari sebungkus sehari natrium yang masuk ke tubuh sudah lebih dari batas asupan harian," tambahnya.
Asupan natrium yang berlebihan juga bisa meningkatkan asam lambung dan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Cara aman mengonsumsi mie instan Meski memiliki berbagai efek samping bagi kesehatan, tidak ada salahnya kita sesekali memanjakan diri dengan mengonsumsi mie instan.