Tapi kasus pembunuhan, pembunuhan yang direncanakan.
Saat ini polisi telah menetapkan seorang pria warga Afganistan sebagai pelaku tunggal.
Menurut Gustav, pria tersebut berinisial MM.
"Pelaku warga negara Afganistan, inisial MM," kata Gustav seperti dikutip dari Tribun Papua.
Menurut Gustav, motif pembunuhan pedagang emas di Jayapura, Acik, bukan perampokan.
Ada dugaan pembunuhan ini terkait hubungan asmara.
Di mana MM disebut punya hubungan khusus dengan Virgita.
Gustav mengatakan kasus pembunuhan Acik merupakan kriminal murni.
"Ini murni pembunuhan, pelaku hanya satu orang yakni MM," ujarnya.
Gustav menerangkan MM memang sudah merencanakan pembunuhan Acik.
Pasalnya, MM sendiri sudah membuntuti korban dan istrinya.