Suar.ID -Obat Ivermectin tiba-tiba banyak dicari orang seiring dengan meledaknya kasus Covid-19 di Indonesia belakangan ini.
Harganya pun tiba-tiba melambung tak terkontrol.
Obat apa sebenarnya ini?
Nah, baru-baru ini pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) obat-obat yang digunakan selama pandemi Covid-19.
Termasuk ivetmectin.
"Kemarin sore kami sudah menandatangani keputusan Menkes tentang harga eceran tertinggi obat dalam masa pandemi Corona Virus Disease 2019," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dilansir dari Antara, Sabtu (3/7/2021).
"Harga eceran tertinggi ini merupakan harga jual tertinggi obat di apotek, instalasi farmasi, rumah sakit, klinik, faskes yang berlaku di seluruh Indonesia," kata dia lagi.
Budi juga merinci obat yang digunakan selama pandemi, di antaranya:
- Favipiravir 200 mg tablet HET-nya Rp 22.500
- Remdesivir 100 mg injeksi dalam bentuk vial Rp 510.000
Lalu harga obat jenis Oseltamivir 75 mg kapsul Rp 26.000, Intravenous Immunoglobulin 5 persen 50 ml infus Rp 3.262.300.