Follow Us

Ledakan Covid-19 Merajalela, Anies Baswedan Ungkap Skenario yang Akan Dilakukan Bila Kasus Covid-19 di Jakarta Tembus 100 Ribu Orang

Rahma Imanina Hasfi - Sabtu, 03 Juli 2021 | 10:17
Anies Baswedan
Youtube Kompas TV

Anies Baswedan

Kelima, Pemprov memastikan kebutuhan tenaga kesehatan terpenuhi, termasuk penambahan tenaga kesehatan dari luar DKI Jakarta.

Keenam memastikan ketersediaan oksigen, APD, alat kesehatan dan obat-obatan.

"Saat ini ada stadion, gedung-gedung konvensi, JI-EXPO nanti akan dipakai bisa dipakai menampung 24.000 orang di situ. Rusun sekarang digunakan dan pemanfaatannya luar biasa cepat," kata Anies yang dikutip dari YouTube Pemprov DKI pada Sabtu (3/7/2021) dini hari.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap, kasus Covid-19 di Ibu Kota naik dua kali lipat setiap delapan hari. Kenaikan itu terjadi mulai tanggal 16 Juni 2021 lalu.

Anies bercerita, saat itu penambahan kasus harian mencapai 20.311 orang. Kemudian delapan hari kemudian atau 24 Juni, kasus aktif menjadi 40.637 orang atau naik dua kali lipat.

Selanjutnya tanggal 19 Juni, dari 27.112 kasus menjadi 57.295 kasus pada 27 Juni atau delapan hari kemudian.

Baca Juga: Anies Baswedan Gelontorkan Lebih dari Rp 1 Triliun Dana APBD Demi Formula E yang tak Kunjung Terlaksana, Akhirnya Pemprov DKI Beberkan Kapan bakal Digelar di Jakarta: Kalau tidak Berhalangan

"Ini semua menggambarkan bahwa setiap delapan hari, kasus meningkat sebanyak dua kali lipat," kata Anies yang dikutip dari YouTube Pemprov DKI pada Jumat (2/7/2021) malam.

Hal itu dikatakan Anies saat memberikan arahan kepada seluruh ASN dan BUMD DKI Jakarta.

Kata Anies, dengan penambahan kasus harian pada Jumat (2/7/2021) ini mencapai 78.531 orang, maka delapan hari kemudian kasus aktif di Jakarta kemungkinan bisa menembus di angka 100.00-an lebih kasus aktif.

Menurut Anies, berdasarkan pengalaman Dinas Kesehatan DKI Jakarta, rata-rata 40 persen dari kasus aktif membutuhkan perawatan.

Asumsinya, dari 100.000 kasus aktif di Jakarta, nantinya ada sekitar 40.000 orang membutuhkan fasilitas kesehatan.

Source : Tribunnews.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest