Follow Us

Usir dan Dorong Petugas Pemakaman, Warga Rebut Jenazah Covid-10 hingga Bongkar Paksa Peti Mati

Rahma Imanina Hasfi - Sabtu, 03 Juli 2021 | 10:40
Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19 - Dinas Pertamanan dan Kehutanan Jakarta mengubur peti mati salah satu dari 19 korban virus Covid di Pemakaman Umum Tegal Alur, Jakarta Barat
The Jakarta Post

Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19 - Dinas Pertamanan dan Kehutanan Jakarta mengubur peti mati salah satu dari 19 korban virus Covid di Pemakaman Umum Tegal Alur, Jakarta Barat

Ia diketahui merupakan Kepala Sekolah di Batuasang Herlang Bulukumba.

Menurut Arif, salah satu anggota keluarga Haidir mengatakan, pasien mengalami stroke saat akan berangkat menunaikan salat Jumat di masjid.

Haidir kemudian dibawa ke Rumah Sakit Syeh Yusuf Makassar dan menjalani perawatan selama dua malam.

"Saya koordinasi dengan dokter dan dokter mengatakan bahwa pasien mengalami pembuluh darah pecah di otak."

"Karena alat tidak lengkap pasien dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Makassar untuk tindakan operasi," terangnya dilansir Kompas.com.

Arif menjelaskan, hasil swab Haidir baru keluar saat tiga hari dirawat di IGD RS Wahidin.

"Jadi masuk hari ketiga baru ada hasil swab pasien positif Covid-19 dan dinyatakan meninggal dunia pagi," tambahnya.

Baca Juga: Kamu Tiba-tiba Merasa Anosmia? Jangan Langsung Panik, Kenali Tanda-tanda Bahwa Anosmia Tidak Selalu Gejala dari Positif Covid-19, Apa Saja Indikasinya?

Source : Tribunnews.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest