Kemudian anosmia juga bisa terjadi pada penderita tumor, polip, dan kelainan bentuk tulang hidung.
Selain kedua bentuk penyakit di atas, anosmia juga bisa terjadi bila ada gangguan syaraf otak.
Contoh penyakit yang disebabkan gangguan syaraf otak di antaranya adalah alzheimer, tumor otak, multiple sklerosis, skizofrenia, dan beberapa penyakit lainnya.
Dari beragamnya jenis penyakit yang memunculkan gejala anosmia, kita tidak perlu buru-buru panik.
Bila salah satu dari keluarga ada yang mengeluh kehilangan indera penciuman, tidak ada salahnya dilakukan observasi 2-3 hari.
Bila gejala tidak mereda, baru segera kunjungi faskes terdekat untuk mendapat tindakan lebih lanjut.
Tapi bila gejala mulai membaik di masa observasi maka kita tidak perlu takut berlebihan.
Sebaliknya, jika ada perburukan, segera ambil tindakan lebih lanjut dengan konsultasi dengan tenaga kesehatan.
Selebihnya, makan makanan bergizi seimbang dan cukupi kebutuhan vitamin lainnya agar imun tetap kuat.