Dalam pengakuannya, Cunion mengatakan, "Saya membuat Taylor sedih ketika saya masih di sekolah dan perasaan itu menghantui saya selama 50 tahun."
"Saya bertekad untuk mencoba mencari tahu apakah dia baik-baik saja, tapi jelas saya khawatir padanya." tambahnya.
"Saya ingin menemukan cara untuk berbaikan dengannya." kata Cunionnya lagi.
Jaksa penuntut sebelumnya, Lee Turner menjelaskan, cinta tak berbalas Cunion untuk Taylor dimulai ketika Cunion bersekolah dengannya antara tahun 1968 dan 1972.
Lee mengatakan, "Mereka terakhir bertemu satu sama lain pada hari terakhir sekolah pada tahun 1972."
"Dia menulis surat kepada Taylor pada awal tahun 1970, tetapi tidak sampai karena ibunya Taylor (Allen) membakar suratnya dan pada tahun 1978 Taylor menerima surat darinya, tetapi membuangnya dan tidak membalas." tambahnya.
Diwartakan dari Daily Echo, Cunion yang merupakan mantan insinyur perangkat lunak itu mengaku tak bisa menerima penolakan dari Taylor.
"Wanita bisa menolak lelaki yang tidak mereka inginkan dan laki-laki tersebut harus menerimanya."
"Namun untuk beberapa alasan, aku belum benar-benar bisa menerima penolakan ini," ujarnya.