Follow Us

Habis Panggil Ketua BEM UI Yang Kritik Jokowi Sebagai King Of Lip Service, Rektor UI Langsung Ditelanjangi Netizen Aib-aibnya, Diam-diam Punya Posisi Mentereng Di BUMN

None - Selasa, 29 Juni 2021 | 13:28
Rektor UI Ari Kuncoro disebut rangkap jabatan. Disebut jadi wakil komisaris BRI.
IST

Rektor UI Ari Kuncoro disebut rangkap jabatan. Disebut jadi wakil komisaris BRI.

Setelah memanggil Ketua BEM UI yang sebut Presiden Jokowi sebagai King Of Lip Service, Ari Kuncoro diserang netizen.
IST

Setelah memanggil Ketua BEM UI yang sebut Presiden Jokowi sebagai King Of Lip Service, Ari Kuncoro diserang netizen.

Pada 2020, Ari Kuncoro menanggalkan posisi itu.

Tapi bukan karena tak lagi rangkap jabatan, tapi karena diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama BRI pada saat itu melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

Ari Kuncoro diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI yang digelar pada Selasa, 18 Februari 2020.

Ternyata bukan hanya dugaan, di situs resmi BRI, nama dan foto Ari sebagai wakil komisaris utama masih terpampang dengan jelas.

Sementara itu, statuta UI yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 dengan tegas melarang Rektor UI merangkap jabatan

Termasuk menjadi pejabat perusahaan pelat merah, BUMN.

"Rektor dan wakil rektor dilarang merangkap sebagai … c) pejabat pada badan usaha milik negara/daerah maupun swasta,” tulis Pasal 35.

Setelah memanggil Ketua BEM UI yang sebut Presiden Jokowi sebagai King Of Lip Service, Ari Kuncoro diserang netizen.
https://www.linkedin.com/company/pt-bank-rakyat-indonesia-persero-tbk/jobs/

Setelah memanggil Ketua BEM UI yang sebut Presiden Jokowi sebagai King Of Lip Service, Ari Kuncoro diserang netizen.

Tak hanya dilarang rangkap jabatan di perusahaan, menurut beleid yang sama, Rektor UI juga dilarang merangkap jabatan pada 1) satuan pendidikan lain, negeri maupun swasta; 2) instansi pemerintah, pusat ataupun daerah; 3) anggota partai politik atau organisasi yang berafiliasi dengan partai politik; serta 4) jabatan lain yang memiliki pertentangan kepentingan dengan UI.

Kompas.com coba mengonfirmasi perihal ini kepada Ari Kuncoro melalui pesan WhatsApp sejak Senin malam.

Namun, dia tak merespons hingga artikel ini disusun.

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest