Kini, sejak pandemi covid-19 merebak, pemiliki Cilok Edy tetap mengalami penurunan pemasukan.
Meskipun begitu, usahanya sampai saat ini masih laris dan dinantikan oleh banyak pelanggan.
Tak tanngung-tanggung, dari bisnisnya yang terlihat remeh temeh ini, ia berhasil memiliki 13 rumah kontrakan.
Selain itu, dia masih bernasib baik karena bisa berangkat haji di tahun 2019 lalu, mengingat sejak tahun 2020 keberangkatan haji dibatalkan karena Corona.
Di balik kisah suksesnya, ternyata Harsono dan istrinya sempat mengalami masa yang tidak menyenangkan.
Ternyata, Harsono mulanya mencoba peruntungan menjadi tukang ojek dengan motor yang dibeli secara kredit.
Sayangnya, pemasukan dari tukang ojek tidak cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk membayar angsuran motor.
Lalu ia beralih profesi menjadi tukang becak dan penghasilannya semakin sedikit.
Sehari dari menarik becak, Harsono hanya bisa membawa uang sebesar 5000 rupiah saja.