Suar.ID -Cilok Edy merupakan brand cilok yang cukup terkenal di Jember.
Biasanya gerobak cilok Edy mangkal di depan kantor DPRD Jember, juga di beberapa kampus seperti Universitas Jember dan Universitas Muhammadiyah Jember.
Cilok ini tidak hanya digemari anak-anak, tetapi juga orang dewasa.
Bahkan Cilok Edy sudah memiliki cabang di Probolinggo dan Bondowoso.
Usaha ini dirintis sejak tahun 1997 oleh sepasang suami istri, Harsono dan Siti Fatimah.
Pemilik dari Cilok Edy, Harsono, berkesempatan untuk berbagi kisah suksesnya kepada khalayak.
Dilansir kompas.com, omset per harinya dari jualan cilok ini mencapai 5 juta rupiah.
Ternyata itu belum seberapa, karena sebelum pandemi covid-19, Harsono pernah mencapai keuntungan sebesar ini.
Sebelumnya, penjualan di Jember cilok Edy memiliki 10 rombong, tapi kini hanya tersisa 4 saja.
Dari 10 rombong itu, Pak Harsono bisa meraup omset sebesar 8 juta rupiah per harinya.