Sebelum tiba di lokasi pembuangan mayat, MA dan teman-temannya membeli dua botol air minum di sebuah minimarket.
Air dalam botol tersebut kemudian dibuang dan diisi dengan bahan bakar bensin.
Tiba di pinggir jalan Kecamatan Mallawa, jasad Rian dibakar oleh MA dan temannya.
"Jadi motif pembunuhan berencana ini adalah motif asmara, pelaku dan korban ini menjalin hubungan sesama jenis," kata Merdisyam.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan mengatakan, pelaku pembunuhan Rian merupakan geng mucikari.
Menurutnya, delapan dari sembilan pelaku yang telah ditangkap Tim Resmob Polda Sulsel adalah satu geng dalam kasus prostitusi.
"Jadi, mereka ini adalah kelompok mucikari,"
"Mereka satu geng mucikari, yang mana yang dianggap ketua itu adalah MA si pelaku utama," kata Zulpan.
Diketahui, geng mucikari MA, kata Zulpan, tidak hanya menyediakan jasa layanan seks ke lawan jenis.