Suar.ID -Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi punya program baru.
NamanyaOrange Knowledge Program (OKP): Tailor Made Training Plus (TMT+).
Ini adalah program yang merupakan salah satuimplementasi kerja sama Indonesia bareng Kerajaan Belanda dalam pengembangan pendidikan vokasi melalui SMK Pusat Keunggulan.
Khususnya dalam bidang pertanian.
Program apa sih ini?
Orange Knowledge Program (OKP) melalui kegiatan Tailor Made Training Plus (TMT+) secara khusus didedikasikan untuk mendukung SMK Pusat Keunggulan (SMK PK).
Melalui Nuffic Neso Ondonesia,Pemerintah Belanda rkomitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.
Dukungan tersebut diberikan untuk bidang pertanian pada SMK PK dengan kompetensi keahlian agribisnis tanaman pangan dan hortikultura serta agribisnis ternak unggas.
Untuk informasi, program TMT+ didanai oleh Pemerintah Belanda melalui Nuffic Neso Indonesia dengan menunjuk konsorsium yang terdiri atas Institut Pertanian Bogor, Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bidang Pertanian Cianjur, Wageningen University, Zone College, Van Hall Larenstein, dan HollandDoor.
Kemendikbudristek melalui Ditjen Pendidikan Vokasi juga telah menetapkan 10 SMK PK sebagai penerima manfaat dari Program TMT+.
SMK-SMK terpilih itu merupakan hasil identifikasi yang dilakukan secara bersama-sama oleh Kemendikbudristek, Kementerian Pertanian, dan para pemangku kepentingan lain.