Kemudian, Abdul Karim memutuskan untuk bunuh diri sebelum orangtua dan warga sekitar menangkapnya.
Kecurigaan ini menguat ketika ditemukan sebuah silet SDI di tangan kanan Abdul Karim ketika pelaku tewas.
Kedua jenazah langsung dilarikan ke RSUDdr Fauzian Birueuen untuk dilakukan autopsi.
Saat ini pihak kepolisian pun telah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi (police line) di rumah M. Hassan.