Pasangan yang tewas ini diketahui masih tinggal satu rumah dengan orang tua Kartini.
Pukul 04.00, ayah dari Kartini yang bernama M Hasan ini sempat mendengar suara anaknya memanggil.
Tetapi oleh menantu, ia dicegah masuk kamardan mengatakan bahwa Kartini hanya mengigau.
Karena merasa ada yang janggal, M Hasan tidak sepenuhnya percaya dengan apa yang dikatakan Abdul Karim.
Ia pun memutuskan untuk mendobrak jendela samping kamar untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.
Benar saja, ketika ia sudah bisa mendobrak jendela, ia sudah melihat putrinya tewas bersimbah darah dan menantunya sekarat dengan leher yang dipenuhi darah.
M. Hassan menduga, Kartini sudah meninggal pukul 04.00 atau satu jam sebelumnya.
Sampai akhirnya warga mulai berdatangan Abdul Karim juga tewas menyusul istrinya.
Diduga, sang suami lebih dulu menghabisi nyawa istrinya hingga tewas.
Oleh sebab itu, Abdul Karim mencoba menghalangi mertuanya ketika Kartini mencoba berteriak memanggil ayahnya untuk mencari pertolongan.
Sampai akhirnya Kartini tewas, sang ayah masih mencoba untuk mencari akses masuk kamar mereka.