Pelaku memang sudah merencanakan pembunuhan terhadap Qui Hong.
Bahkan, pelaku melakukan sejumlah trik agar aksi kejahatannya tidak diketahui.
Dari rekaman CCTV, diketahui kalau pelaku memang sudah matang merencanakan aksi kejinya.
Tidak hanya menyiapkan sejumlah peralatan, dia juga tahu jam berapa rumah itu sepi dan hanya Qui Hong yang berada di rumah.
Syamsul Arifin datang ke rumah tersebut sekitar pukul 15.25 WIB.
Dia terpantau turun dari sebuah mobil taksi Online dan wajahnya terekam kamera pengawas di pos sekuriti.
Saat datang, pelaku turun dari mobil dengan menggunakan jaket berwarna hitam serta memakai topi dan masker.
Setengah jam berlalu, terlihat pelaku keluar dari perumahan dan memesan kembali taksi online.
"Kita mempelajari dari pelaku datang, hingga pelaku kembali keluar dari perumahan, sesuai yang kita prediksi," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan, melansir Tribun Batam.