Suar.ID - Setelah merayakan hari raya Idul Fitri 1442 H, kini sebentar lagi umat Islam akan merayakan Idul Adha.
Sebelum melaksanakan Idul Adha, umat Islam pun dianjurkan untuk melaksanakan ibadah Puasa Arafah.
Hari Raya Idul Adha sendiri dilangsungkan pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Arafah Idul Adha, Lengkap Bahasa Arab dan Juga Terjemahan Beserta Keutamaannya
Dilansir Tribunnews.com, merunjuk pada kalender Masehi, tanggal 10 Dzulhijjah ini bertepatan dengan tanggal 20 Juli 2021.
Sementara itu Puasa Arafah dilaksanakan 8-9 Dzulhijjah.
Sebagaimana prinsip ibadah lainnya, untuk menjalankan ibadah Puasa Arafah harus dimulai dengan berniat.
Baca Juga: Tata Cara dan Niat Puasa Arafah Idul Adha Lengkap dengan Doa Buka Puasa dan Juga Keutamaannya
Dikutip dariBuku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimahkarya Muhammad Syukron Maksun, niat Puasa Arafah ini dapat diucapkan secara lisan maupun dibaca dalam hati.
Berikut niat Puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya:“Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”
Puasa Arafah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah memiliki sejumlah keutamaan bagi yang menjalankannya.
Berdasarkan hadis Rasulullah yang berbunyinya:
"Dapat menebus dosa setahun yang lalu dan yang akan datang," (hadis riwayat Muslim).
Dalam hadis lain Rasulullah bersabda:
"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang." (Riwayat jamaah ahli hadis kecuali Bukhari dan Turmudzi).
Menurut Maksum, 2 hadis di atas ini merupakan sebuah kabar gembira bagi umat Islam.
"Jika kita yang penuh dosa ini mendengar kabar akan mendapat ampunan, maka tak ada yang dapat diungkap kecuali kebahagiaan dan rasa syukur atas kemurahan Allah."
"Dan ini kemurahaan yang benar-benar diberikan Allah yang patut kita syukuri dengan tak melewatkannya begitu saja,"kata Maksum dalam bukunya.