Intisari-online.com - Menjelang lebaran, biskuit Khong Guan menjadi pilihan banyak orang untuk jadi hidangan utama.
Khong Guan sendiri berasal dari bahasa mandarin "kong guan" artinya kaleng atau stoples kosong, seperti dilansir dari Kompas.com.
Rupanya pemiliknya berasal dari Singapura, tepatnya imigran asal China.
Khong Guan didirikan oleh kakak beradik dari Fujian, China.
Mereka adalah Chew Choo Keng dan Chew Choo Han.
Awalnya mereka bekerja di pabrik biskuit lokal demi menafkahi keluarga.
Hingga akhirnya Singapura diserang Jepang, keduanya pergi ke Perak, Malaysia, untuk berlindung.
Mereka pun membuat biskuit dengan tangan lalu dijual.
Biskuit mereka cukup laku, tetapi ada kendala yang dihadapi, yakni kekurangan pasokan tepung dan gula.
Karena minim pasokan bahan, kakak adik itu kemudian beralih menjual garam dan sabun.