Ketida didakwa menerima 77 ribu dolar AS dan 24,625 miliar rupiah dari para pengekspor benih lobster.
Masih menurut Anggia, setelah mengirimkan CV, dia disuruh datang ke Jakarta untuk wawancara dengan Safri.
"Kemudian masuk kerja mulai 28 Juni dan saya keluar 6 Juli 2020," tambahnya lagi.
Sama seperti Anggia, Putri Elok juga mulai bekerja sebagai sekretaris pribadi Edhy Prabowo pada 28 Juni 2020.
Berbeda dengan Anggia, Putri Elok mengaku sudah bekerja dengan Edhy Prabowo sejak 2014 - 2019.
Ketika itu dia menjadi staf Edhy Prabowo saat bertugas sebagai anggota DPR RI.
"Tapi saat Pak Edhy jadi menteri saya tidak ikut," ujar Putri Elok.
"Barulah pada awal Januari, Pak Edhy minta saya bergabung membantu di kementerian menjadi sekretaris karena saat itu baru ada Mas Amiril dan Lukman."
Putri Elok sendiri mengaku awalnya enggan bekerja sebagai sekretaris pribadi Edhy Prabowo di KKP.