Suar.ID -Ada ibadah sunah yang dianjurkan untuk dilakukan bagi umat muslim ketika memasuki bulan Syawal.
Ibadah ini adalah puasaya Syawal atau puasa yang dilakukan di bulan Syawal.
Kendati demikian, bagaimana jika ada yang masih memiliki utang puasa di bulan Ramadan sebelumnya?
Lalu mananakh yang lebih utama, puasa qadha atau puasa pengganti dengan puasa Syawal?
Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Menggabungkan Niat Puasa Syawal dan Senin-Kemis? Berikut Panduannya...
Dilansir Tribunnews.com, rektor IAIN Ponorogo yang bernama Evi Muafiah pun mengatakan kalau yang utama sebelum meeyar utang puasa adalah lebih baik tak puasa sunah terlebih dahulu.
Sehingga yang lebih baik adalah membayar utang puasa sebelum melakukan puasa Syawal.
"Yang utama memang sebelum kita membayar utang kita tidak boleh puasa sunah itu.
Baca Juga: Inilah Bacaan Niat Puasa Sunah 6 Hari Bulan Syawal dan Tata Caranya
"Jadi sebaiknya hutangnya dilunasi dulu," kata Evi dalam Program Oase di kanal YouTube Tribunnews.com, Jumat (14/5/2021).
Kendati demikian, Evi pun menegaskan kalau bagi perempuan yang memiliki utang puasa ini akan mendapatkan banyak keringanan untuk membayarnya.