Padahal sebelumnya, tak lama setelah Uje, sapaan Ustaz Jefri Al Buchori ini meninggal, ayah kandung Umi Pipik ini juga ikut berpulang.
Kendati demikian, Umi Pipil ini sadar betul kalau setiap makhluk hidup ininantinya pasti akan menemui ajalnya masing-masing.
"Kalo kepergian makhluk, maksudnya almarhum (Uje) meninggal, gak lama ayah saya meninggal, selang waktunya cepat sekali."
"Saat itu saya syok juga. Cuma akhirnya saya pikir semua makhluk nantinya akan kembali," ungkapnya.
Karena itulah, kehilangan sosok suami dan seorang ayah memanglah terasa sangat berbeda dengan kehilangan tempat tinggal.
Ia bahkan mengaku kala rumahnya habis dibabat si jago merah ini dirinya hampir ingin menyerah.
"Cuma ya begitu kebakaran rumah itu yang membuat saya akhirnya, ini manusiawinya kalo ada bendera saya udah dadah-dadah di kameranya Allah," tuturnya.
"'Ya Allah udah deh saya merasa gak kuat', udah gak sanggup apa lagi, gitu," imbuh Umi Pipik.