Harvard Newsletter memperingatkan implikasi neurologis
Menurut Harvard, orang dengan Covid-19 juga dapat mengalami gejala neurologis, gejala gastrointestinal (GI) atau keduanya.
Ini dapat terjadi dengan atau tanpa gejala pernapasan.
Ini juga memperingatkan bahwa Covid-19 memengaruhi fungsi otak pada beberapa orang.
Gejala neurologis khusus yang terlihat pada orang dengan Covid-19 antara lain kehilangan penciuman, ketidakmampuan untuk merasakan, kelemahan otot, kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki, pusing, kebingungan, mengigau, kejang, dan stroke.Kelemahan juga bisa karena jumlah trombosit yang menurun atau kondisi yang disebut Trombositopenia.
Menurut British Journal of Hematology, Trombositopenia adalah faktor risiko peningkatan morbiditas dan mortalitas pada pasien yang terinfeksi infeksi virus coronavirus 2, SARS‐CoV‐2 atau COVID-19 yang parah.
Trombositopenia pada pasien COVID-19 dapat disebabkan oleh koagulasi intravaskular diseminata (DIC), sepsis, atau diinduksi obat. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memberi tahu dokter Anda tentang semua gejala dan perkembangan dalam pertempuran Anda melawan infeksi COVID-19 yang dicurigai atau didiagnosis.