Konverter sendiri berguna untuk mengubah arus listrik DC menjadi AC.
Pasalnya power kapal selam berasal dari baterai yang menghasilkan listrik DC.
Sementara peralatan kapal membutuhkan arus listrik AC.
Dengan begitu dibutuhkan konverter untuk mengubah arus listrik dan bisa berguna untuk peralatan kapal.
Tapi sayangnya terdapat 1 konverter yang kelebihan beban sehingga membuat saklar jatuh.
"Jadi otomatis tenaga untuk menggerakan peralatan atau lampu lampu penerangan itu black out," cerita Frans dalam tayangan youtube KOMPAS TV.
Tapi untungnya saat itu Frans bersama ABK lainnya berhasil selamat usai di saat cadangan oksigen masih ada.
Frans menyebutkan bahwa setiap ABK memiliki senter.
"Tapi karena kita dibekali oleh satuan kapal selam setiap anak buah kapal punya senter jadi langsung kita menggunakan senter mencari saklar yang jatuh," ceritanya.
Tanpa terkecuali, baik bagian kamar mesin ataupun tidak sama-sama mencari.
Pasalnya menurut penuturan Frans bahwa seluruh ABK wajib mengetahui setiap alat yang ada di dalam kapal selam.