Follow Us

Diancam Mau Disantet Hingga Dibunuh, Wanita Cantik Berjilbab Ini Mengaku Dihamili Kepala Desa Di Pekalongan: Saya Dihamili Di Bawah Ancaman

None - Kamis, 22 April 2021 | 16:59
Wanita cantik berjilbab ini mengaku dihamili oleh kades di salah satu desa di Pekalongan. Diancam mau disantet juga.
Tribun Jateng

Wanita cantik berjilbab ini mengaku dihamili oleh kades di salah satu desa di Pekalongan. Diancam mau disantet juga.

Tersangkanya adalah salah satu kades di di Kecamatan Paninggaran.

"Hari ini saya melaporkan atas kasus, saya dihamili oleh kades yang ada di wilayah Kecamatan Paninggaran," kata NA kepada Tribunjateng.com.

Wanita cantik berjilbab ini mengaku dihamili oleh kades di salah satu desa di Pekalongan. Diancam mau disantet juga.
Kolase istimewa

Wanita cantik berjilbab ini mengaku dihamili oleh kades di salah satu desa di Pekalongan. Diancam mau disantet juga.

Tak hanya melaporkan kasus dihamili kades, NA juga melaporkan ancaman kekerasan oleh kades tersebut.

Tak lupa, NA juga membawa serta bukti-bukti ancaman dalam bentuk rekaman suara dan screenshot chat kades tersebut.

"Kehamilan saya berusia 11 minggu, saya dihamili dibawah ancaman," kata dia.

"Ancamannya dalam bentuk perkataan melalui WhatsApp, telepon, atau ngomong secara langsung," imbuhnya.

Baca Juga: Nasib Benar-benar Tragis, Sudah Dihamili Gadis SMP Ini Malah Dibunuh Oleh Si Pacar Saat Mau Minta Tanggung Jawab, Polisi Enggan Beberkan Identitas Pelaku

NA menambahkan, dirinya juga diancam mau dibunuh, disantet, dan dibikin sengsara seumur hidup.

"Saya kenal dengan kades sejak tahun 2015," ujar perempuan berkerudung itu.

"Sejak pertama kenal hingga sekarang saya sering menerima kekerasan fisik seperti dipukul, ditendang, dijambak, bahkan diludahi," ungkapnya.

NA berharap, dengan melapor ke Polres Pekalongan ada keadilan untuk dirinya.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest