Follow Us

Mengapa Semakin Banyak Anak yang Tampaknya Terinfeksi COVID-19?

Adrie Saputra - Kamis, 13 Mei 2021 | 07:06
Ilustrasi virus corona.
Pixabay

Ilustrasi virus corona.

4. Anak yang kurang makan

5. Ruam

6. Perubahan pola batuk jika terlanjur batuk

7. Sifat lekas marah

8. Sakit kepala

Baca Juga: Salting Nggak Karuan Sampai Wajahnya Memerah, Luna Maya Emosi Kepalkan Tangan hingga Acungkan Bogem ke Ariel NOAH Gara-gara Ini

Dokter juga mengimbau anak-anak diperiksa jika salah satu anggota keluarga positif Covid dan tidak menunggu gejala muncul.

Tes proaktif menjadi lebih penting jika anak memiliki penyakit penyerta.Jadi mengapa kita melihat lebih banyak kasus anak kena corona kali ini?

Meskipun tidak ada data yang jelas tentang insiden COVID-19 yang lebih tinggi pada anak-anak pada gelombang kedua, para ahli medis menunjukkan volume yang lebih besar dari keseluruhan kasus yang menyebabkan proporsi anak-anak jatuh sakit yang lebih tinggi secara proporsional.

Pengujian yang lebih mudah dan lebih dapat diterima serta sekolah dan permainan memenuhi yang sering dikunjungi anak-anak sebelum pembatasan di beberapa bagian negara.Bahkan dengan ini, jumlahnya bisa jadi kurang dilaporkan, kata Dr. Vinit Samdani dari rumah sakit Breach Candy.

"Untuk setiap satu anak yang dites positif ada dua penderitaan di rumah".

Namun dia memastikan bahwa 98% kasus dengan anak-anak yang positif Covid-19 akan mereda dalam 36 jam dan hanya menunjukkan demam ringan dan hidung meler.

Source : Times Now News

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest