Tapi setelah pergi, keluarganya hilang kontak.
Setelah dilakukan penyelidikan, gadis itu ternyata sedang berada di Bali.
Bukan sebagai pelayan kafe, tapi dipekerjakan sebagai seorang PSK.
Dan setelah ditelusuri lagi, ternyata nggak hanya satu, tapi ada dua gadis Garut yang menjadi korban.
Polres Garut lalu bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan tersebut dan menemukan penghubung korban dengan bos di Bali.
Setelah dilakukan pengembangan, tim sepakat untuk menyergap bos yang di Bali itu.
Seperti apa caranya?
Yaitu, "denganmelakukan penyamaran menggunakan penghubung itu," kata Bripka Popy.
Jadi, foto Bripka Popy (dengan nama Dewi) dan Bripka Fitria (dengan nama Bella), dikirimkan kepada si bos di Bali oleh penghubung tersebut.
Ternya si bos setuju dan menungg Bripka Popy di Bali.