Suar.ID -Sudah menjadi norma umum untuk menghormati para petugas jasa seperti guru, dokter, dan perawat.
Pekerjaan guru dan perawat yang melibatkan nyawa masyarakat membuat mereka selalu dihormati.
Namun rupanya ada orang yang berpikir mereka pantas disiksa atas dugaan yang condong ke malpraktik.
Seperti nasib naas yang dialami seorang perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang ini.
Dikutip dari Tribun Sumsel, Christina Ramauli S (28), perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang diduga menjadi korban penganiayaan seorang pria keluarga pasien yang tengah dirawat di RS swasta tersebut, Kamis 15/4/2021.
Akibat mengalami tindakan penganiayaan itu, Christina melapor ke Polrestabes Palembang.
Laporan tersebut diiyakan oleh Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah.
Anak pelaku adalah pasien di RS tersebut.
Pelaku Jason berang diduga korban tidak benar pada saat melepaskan infus di tangan anaknya.