Dia terbunuh setelah memulai perselingkuhan dengan istri orang yang salah.
Bersama dengan Perdana Menteri baru Yan Ying, pangeran diyakini telah memerintah selama periode yang relatif stabil di daerah tersebut.
Namun, sempat terjadi kontroversi di beberapa kalangan ketika ia menunjuk putra bungsu Pangeran Tu sebagai penggantinya.
Pangeran Jing meninggal pada tahun 490 SM.
Orang yang dipilihnya tidak bertahan lama, binasa dalam kudeta.
Baca Juga: Heboh Tas Branded Louis Vuitton Bentuk Pesawat yang Harganya Lebih Mahal daripada Pesawat Asli
Untuk struktur sebesar itu, butuh beberapa kali penggelian.
Baru pada tahun 1976 makam itu akhirnya dieksplorasi oleh para arkeolog.
Penemuan ini berkat seorang petani yang rendah hati.
Seperti yang ditulis oleh Times, dia melihat beberapa potongan perunggu di sebuah lapangan.
Saat mendekati para pemburu sejarah, dia rupanya mengira mereka adalah pemburu harta karun.