Ia pun harus menjalahi hidup apa adanya.
Erni juga harus membesarkan semua anak-anaknya sendirian dengan bermodalkan uang pensiunan dari suaminya.
"Kalau sekarang begini saja, apa adanya, karena saya enggak terlalu berharap dari anak-anak karena mereka juga kalau dagang agak sulit," katanya.
Kini, kondisi Erni pun terlihat lusuh gegara ia harus bekerja sebagai pemulung.
Sehari-harinya, Erni ini pun membawa karung bekas dan berkeliling di pusat Kota Sumedang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Erni sendiri selama ini tinggal di rumah sederhana yang sudah tak layak huni.
Bahkan atap rumahnya ini sering kali bocor di kala hujan.
Beruntungnya, Erni mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari Polda Jabar dan Polres Sumedang.
"Saya memulung mencari bekas botol plastik dan kardus, sejak tahun 2010. Sebelumnya saya sempat ngurus ayam, tapi karena ada kesalahan, usahanya hancur," ucap Erni.