Suar.ID - Belakangan ini, orang lebih berhati-hati tentang jumlah gula yang mereka konsumsi.
Kebanyakan orang telah menyadari bahwa penambahan berat badan bukan satu-satunya efek konsumsi gula yang tidak diinginkan pada tubuh kita.
Ternyata ada efek buruk tersembunyi lainnya yang ditimbulkannya dan berimbas pada organ tubuh.
Konsumsi gula dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan besar pada tubuh.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Learning & Memory berjudul "Dampak akses sukrosa remaja pada kontrol kognitif, pengenalan memori, dan imunoreaktivitas parvalbumin", menunjukkan bahwa konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan fungsi kognitif.
Hubungan Gula dan Stres
Istilah "stress eating" cukup populer dan sering digunakan.
Jika Anda mungkin telah memperhatikan, jenis makanan yang disukai orang-orang selama "makan disaat stres" sering kali mencakup makanan penutup dan makanan kaya gula.
Itu berakhir dengan orang-orang yang merasa lebih stres daripada sebelumnya.
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan di ScienceDirect berjudul "Dampak konsumsi gula pada perilaku yang didorong oleh stres, emosional dan adiktif", ditemukan bahwa konsekuensi dari konsumsi gula yang berlebihan dapat mengubah suasana hati, perilaku, dan fungsi kognitif. Makanan tinggi gula, lemak, atau garam cenderung meningkatkan suasana hati dengan menstimulasi sistem penghargaan otak.