Menurut pengakuan NL sendiri, ia pun mengaku kalau dirinya nekat melakukan hal ini karena kepepet.
Ia pun menampik kalau dirinya biasa dipakk saat menjual sabu-sabu.
Yang terpenting baginya adalahsi pria hidung belang ini mau beli sabu maka ia siap memberikan bonus.
"Ya, buat tambahan karena saya itu ngopeni (membesarkan) tiga anak.
"Dari mana, biayanya, wong saya ini single parent dan hanya bekerja sebagai pelayan di warung kopi (di Tulungagung)," akunya sambil matanya sembab.
NL sendiri sebenarnya sadar kalau keuntungan yang didapat ini tak seberapa dibanding dengan resikonya.
Karena ia cuma mendapatkan keuntungan sebesar Rp 200 ribu per 0,5 gram sabu yang berhasil dijualnya.
"Saya menyesal kalau sudah begini karena saya akhirnya jadi berpisah dengan anak-anak saya," pungkasnya