Tugas Kenegaraan Bukan, Ernest Prakasa Kritik Akun Sekretariat Negara Yang Posting Presiden Jokowi Hadir di Pernikahan Atta dan Aurel: Apa Urusannya Sama Negara woy!

Suar.ID - Ernest Prakasa baru-baru ini mempertanyakan soal akun Twitter Sekretariat Negara yang mempublikasikan hadirnya Jokowi dan Prabowo saat pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.Ernest Prakasa tak menyangka bahwa pernikahan Atta-Aurel dengan kepentingan negara saling berkorelasi.

Padahal menurutnya, pernikahan Atta-Aurel tidak ada hubungannya dengan Negara.

Baca Juga: Jokowi Berikan Bantuan kepada Istri Terduga Teroris di Sukabumi yang Keteran Bayar Cicilan BankIa mengakui bahwa Atta Halilintar adalah salah satu anak muda (millenial) yang paling berpengaruh di Indonesia.

Sehingga tidak heran bila banyak politisi yang ingin merapat. Namun Ernest heran saat acara Presiden Jokowi ke pernikahan Atta ini dipublikasikan menggunakan akun Sekretariat Negara.

Baca Juga: Raffi Ahmad Foto Bareng Jokowi namun tidak dengan Prabowo saat Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Ramai jadi Sorotan, Netizen: Mungkin Bapak Prabowo Di-crop

Menurut Ernest, ini merupakan hal yang aneh mengingat Atta Halilintar dan Aurel bukanlah salah satu tokoh ata upejabat negara. "Apa urusannya sama NEGARA, woy?" tulis Ernest Prakasa di akun twitternya, @ernestprakasa pada 4 April 2021."Atta itu salah satu millenials paling berpengaruh di Indonesia. Para politisi pasti ingin merapat, bisa dipahami. Tapi kalo ikut dipublikasikan pake akun Sekretariat Negara, menurut gw sih aneh," tulis Ernest.

Dalam postingan Ernest, dia menyertakan akun twitter Sekretariat Negara yang mengunggah empat foto.

Foto tersebut memperlihatkan Presiden Jokowi hadir di akad nikah Atta-Aurel.

Baca Juga: Bak Tabuh Genderang Perang, Farhat Abbas Kritik Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo yang Hadiri Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah: Mengganggu Konstitusional dan Kenegarawan lain

"Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Hadiri Akad Nikah Aurel dan Atta," tulisnya di keterangan twitter @KemensetNegRI pada 3 April 2021.