Follow Us

Tidur Nyenyak Tanpa Sadar Sudah Diracun, Bangun-bangun Pria Ini Jejeritan Kehilangan Organ Terpenting di Tubuhnya, Jika Disambungkan Kembali Dokter Sebut Rumit

Maymunah Nasution - Sabtu, 03 April 2021 | 16:46
Ilustrasi Alat vital pria dipotong pacar.

Ilustrasi Alat vital pria dipotong pacar.

Suar.ID - Viral kejadian di Taiwan seorang pria kehilangan alat vital saat tidur.

Rupanya organ tersebut dipotong oleh pacar lalu dibuang ke toilet.

Lelaki yang hanya disebutkan bermarga Huang itu bangun dengan rasa sakit luar biasa, karena alat vital miliknya sudah terpotong.

Media lokal di Taiwan memberitakan, Huang yang merupakan ayah tiga anak mengalami pendarahan parah saat bangun.

Pria 52 tahun itu mengungkapkan, dia pergi tidur setelah memakan semangkuk mie ayam pada Selasa (30/3/2021).

Keesokan paginya, dia bangun dengan rasa sakit luar biasa dan menyadari seperlima alat vital miliknya hilang.

Dilansir The Sun Kamis (1/4/2021), pacar Huang diduga membuang potongan alat vital itu ke toilet untuk mencegahnya dipasang lagi.

Juru bicara pemadam kebakaran yang merespons kekerasan itu mengungkapkan, Huang masih bisa berjalan meski berdarah.

Huang yang masih syok dilarikan ke Rumah Sakit Kristen Changhua, di mana tim dokter berusaha menghentikan pendarahannya.

Dokter mengonfirmasi, 1,5 sentimeter penis Huang terpotong. Namun skrotum dan testikelnya masih ada.

Wakil direktur rumah sakit Chou Chih-chung menuturkan, mereka memperbaiki saluran kencing Huang selama operasi.

"Kondisinya tidak dalam bahaya. Dia memang masih kesakitan setelah siuman, namun masih bisa makan dan minum secara normal," paparnya.

Chou menerangkan, karena potongan kelaminnya tak ditemukan, maka jalan satu-satunya Chou harus menjalani pemasangan kelamin buatan.

Polisi Taiwan menyatakan, saat ini mereka menyelidiki apakah pacar Huang, Phung yang berasal dari Vietnam, sudah meracuni makanannya.

Pasangan itu disebut sudah tinggal serumah selama 10 bulan, namun Phung mencurigai Huang sudah berselingkuh.

Adapun Huang diketahui sudah pernah menikah sebanyak tiga kali, dan mempunyai tiga anak dari seluruh perkawinannya.

Rupanya tidak semua alat vital yang dipotong bisa disambungkan kembali.

Menurut dr Gideon Tampubolon,Sp U, jika sudah lewat dari 8 jam, jaringan dalam organ yang terpotong sudah mati.

"Syarat untuk operasi penyambungan adalah organ harus dalam kondisi bersih dan langsung disimpan dalam cairan es atau larutan garam fisiologis yang dingin supaya steril. Karena itu, pasien harus secepatnya dibawa ke rumah sakit," kata dokter dari RS Premier Bintaro, Tangerang, tersebut dikutip dari Kompas.com.

Operasi penyambungan organ yang putus, menurut dia, termasuk operasi mikro yang membutuhkan mikroskop dan melibatkan beberapa dokter spesialis, termasuk dokter urologi dan ahli bedah vaskuler.

"Operasinya sangat rumit karena menyambung uretra, pembuluh darah serta saraf," katanya.

Ia menambahkan, sebenarnya di Indonesia ada beberapa kasus serupa dan berhasil disambung kembali.

Akan tetapi, pasien memang tidak terekspos karena alasan privasi.

"Kasus yang cukup besar adalah di Amerika Serikat yang penisnya dipotong oleh istrinya. Operasinya berhasil, bahkan penisnya bisa berfungsi normal untuk ereksi," paparnya.

Namun menurutnya, pada kebanyakan kasus, alat vital yang disambung kembali susah berfungsi kembali karena saraf-sarafnya sudah putus.

"Umumnya pria menjadi impoten," imbuhnya.

Mampu tidaknya seorang pasien untuk bisa ereksi kembali juga tergantung pada sepanjang apa bagian kelamin yang terpotong.

"Kalau yang dipotong hanya dua senti umumnya masih bisa berhubungan seksual kembali. Selain itu tergantung juga pada ukuran sisanya dan berapa panjang penis tersebut biasanya ereksi," katanya.

Hal senada disampaikan Prof Wimpie Pangkahila, Sp And. Menurutnya, jika organ yang terpotong sedikit, alat vital masih bisa ereksi walau tidak sempurna.

"Ereksi tidak bisa sempurna karena untuk terjadinya ereksi pembuluh darah di penis harus terisi," kata dokter dari Universitas Udayana, Bali, ini.

Pemasangan implan pada alat vital, menurut Wimpie, sulit dilakukan karena implan harus dimasukkan ke dalam ruang pembuluh darah.

Kasus serupa beberapa kali pernah diberitakan.

Salah satu yang cukup menghebohkan dunia adalah kasus John Bobbitt yang alat vitalnya dipotong oleh sang istri, Lorena Bobbitt, karena alasan sering mengalami KDRT oleh suaminya.

Pada kasus tersebut, Lorena membuang potongan alat vital John ke ladang.

Beruntung alat vital tersebut masih bisa disambung dalam operasi yang berlangsung selama 9,5 jam dan hasilnya cukup sukses.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Editor : Maymunah Nasution

Latest