Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mumi-mumi Berusia 3.000 Tahun Dipindahkan, Warga Mesir Ketakutan 'Kutukan Para Firaun' akan Muncul, Bencana-bencana Ini Mereka Sebut Menjadi Buktinya

Tatik Ariyani - Sabtu, 03 April 2021 | 17:20
Siapa Firaun yang Ditenggelamkan di Laut Merah oleh Nabi Musa?
Boing Boing

Siapa Firaun yang Ditenggelamkan di Laut Merah oleh Nabi Musa?

Suar.ID -Mumi-mumi yang terdiri dari 18 raja dan empat ratu akan dipindahkan akhir pekan ini.

Namun, hal itu membuat penduduk setempat yang percaya takhayul takut 'kutukan para Firaun' akan terlepas.

Mesir akan mengadakan "parade emas" karena mereka hendak memindahkan sisa-sisa jasad para firaun kuno ke museum baru di Kairo.

Mumi-mumi tersebut berusia lebih dari 3.000 tahun.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap! Teks Pembalseman Mesir Tertua yang Usianya Lebih dari 3.500 Tahun Ini 'Membocorkan' Bagaimana Wajah Orang Mati Diperlakukan

Melansir Daily Star, Sabtu (3/4/2021), mumi-mumi tersebut akan diproses melalui jalan-jalan ibu kota pada hari Sabtu dengan tongkang emas.

Kembang api, tembakan kehormatan, dan kemeriahan akan menerangi langit.

Namun, penduduk setempat menjadi heboh di media sosial.

Baca Juga: Mumi dari Masa Firaun Dibuat Bisa 'Berbicara' setelah 3.000 Tahun Meninggal, Begini Cara Ilmuwan Melakukannya

Para pengguna mengatakan memindahkan sisa-sisa jasad itu sebenarnya akan menimbulkan kutukan, tulis The Telegraph.

Mereka berpendapat bahwa ada hubungan antara parade yang direncanakan hari ini dan bencana baru-baru ini - termasuk kemacetan Terusan Suez, kecelakaan kereta api yang mematikan, dan runtuhnya sebuah bangunan di kota.

Khaled al-Anany, Menteri Pariwisata dan Purbakala, berjanji bahwa pawai itu akan menjadi "acara akbar kelas dunia yang unik yang sesuai dengan kemegahan nenek moyang kita".

Namun, lelucon mengerikan juga telah menyebar di media sosial tentang 'kutukan para Firaun'.

Beberapa pengguna mengatakan hal itu bertanggung jawab atas kecelakaan kereta api fatal yang menewaskan hampir 20 orang di provinsi Sohag baru-baru ini.

Sebuah peringatan kuno yang ditemukan di makam Tutankhamun pun juga dikutip: "Kematian akan datang dengan cepat bagi mereka yang mengganggu perdamaian raja."

Baca Juga: Karena ‘Marah’ Pangeran William Bekerja Keras Setelah Reputasi Keluarga ‘Dirusak’ oleh Meghan Markle dan Pangeran Harry

Raja Ramses II, yang memerintah dari 1279-1213 SM, termasuk di antara mumi yang akan dipindahkan, serta ayahnya Seti I (1290-1279 SM).

Ratu Merit Amun, yang merupakan kakak perempuan dan istri Amenhotep I (1526-1506 SM) juga rencananya akan dipindahkan.

Jasad-jasad kerajaan ditemukan oleh para arkeolog pada tahun 1890-an dan kemudian dipindahkan ke Museum Mesir.

Setelah lebih dari 100 tahun di tempat mereka saat ini, di Tahir Square Kairo, mumi-mumi itu akan dibawa ke galeri baru di Museum Nasional Peradaban Mesir di Fustat, yang berbasis di Old Cairo.

Mumi, dengan kulit, kuku, rambut yang diawetkan, dan beberapa bungkus asli, telah dilihat oleh jutaan wisatawan.

Baca Juga: Tidur Nyenyak Tanpa Sadar Sudah Diracun, Bangun-bangun Pria Ini Jejeritan Kehilangan Organ Terpenting di Tubuhnya, Jika Disambungkan Kembali Dokter Sebut Rumit

Putri Margaret, saudara perempuan Ratu Elizabeth II, termasuk di antara pengunjung pendahulu.

Zahi Hawass, arkeolog dan mantan menteri, berkata: "Saya tidak akan pernah lupa ketika saya membawa Margaret ke museum."

"Di galeri ada mumi Ramses II ... (Putri Margaret) memejamkan mata dan melarikan diri - dia tidak bisa berdiri," tambahnya.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x