Dokter mengonfirmasi, 1,5 sentimeter penis Huang terpotong. Namun skrotum dan testikelnya masih ada.
Wakil direktur rumah sakit Chou Chih-chung menuturkan, mereka memperbaiki saluran kencing Huang selama operasi.
"Kondisinya tidak dalam bahaya. Dia memang masih kesakitan setelah siuman, namun masih bisa makan dan minum secara normal," paparnya.
Chou menerangkan, karena potongan kelaminnya tak ditemukan, maka jalan satu-satunya Chou harus menjalani pemasangan kelamin buatan.
Polisi Taiwan menyatakan, saat ini mereka menyelidiki apakah pacar Huang, Phung yang berasal dari Vietnam, sudah meracuni makanannya.
Pasangan itu disebut sudah tinggal serumah selama 10 bulan, namun Phung mencurigai Huang sudah berselingkuh.
Adapun Huang diketahui sudah pernah menikah sebanyak tiga kali, dan mempunyai tiga anak dari seluruh perkawinannya.