"Ahh ini pemerasan ya," ujar sang sopir.
Sang pria berbaju kuning ini pun menjawab dengan gelagapan kalau itu bukanlah pemerana.
"Bukan, memang pemerasanlah," jawabnya.
Setelah memberikan uang sang sopir pun akhirnya pergi meninggalkan gerombolan yang diduga preman ini.
Menurut akun ini kejadian dalam video itu terjadi di perbatasan 12 Muaro Sipongi Sumbar-Sumut.
Postingan akun IG @smart.gram
Korban pemalakan ini sendiri menurut kabar yang beredar adalah sopir truk JNE, Bukittinggi, Sumatra Barat.
Video ini langsung mendapat berbagai komentar dari netizen.
"Beban masyarakat itu, jemput saja pakpol," komen akun @rohimatnugi.
"Kayak minta sumbangan tapi maksa ada minimal nya," lanjut akun @neo.sant.