Kendati demikian, Al Chair mengatakan kalau penyerangan ini bukan dilakukan kelompok teroris yang sama dengan di Gereja Ketedral Makassar.
Untuk diketahui, aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh teroris di Gereja Katedral Makassar ini merupakan jaringan teroris Jamaah Ansharut Dualah (JAD).
“Beda (bukan JAD),” katanya singkat.
Sebelumnya sendiri Al Chair mengatakan kalau akan ada serangan susulan usai bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
“Ya ada kemungkinan serangannya berulang seperti di Jolo (Filipina), Gereja Katedral Jolo diserang dua kali begitu juga di Surabaya sudah diserang sekali, Makassar sekali, dan ini harus diwaspadai selain di kota lain, harus diwaspadai di kota yang sama itu, Surabaya dan Makassar ada kemungkinan terulang lagi,” katanya saat dihubungi pada Senin (29/3/2021).