"Kadang-kadang menyerut lidi, terus mencari rongsokan yang dapat dijual," kata Atik.
Menurut Atik juga apa yang dilaku m ini bisa membantu kebutuhan keluarga sehari-hari.
"Kadang dapat Rp 30 ribu, Rp 40 ribu per harinya. Buat jajannya juga," ucapnya.
Atik pun menambahkan kalau ibu asli M ini sudah tidak ada.
Selanjutnya, kata Atik untuk jalinan asmara M dengan T, itu tergantung anak angkatnya.
"Tak apa-apa, yang penting suka pada suka.
Ibu mah tidak menyuruh ke Kang Guru (T, Red), terserah Neng," ucapnya.
Ia juga mengatakan kalau ayah M ini juga sama menyerahkan semuanya ini ke Neng dan bagaimana niatnya.
"Terserah Neng, soalnya ibu sama bapak sudah tidak sanggup ke sana kemarinya," ucapnya.